Vlogger bukan hal asing lagi bagi para penggemarnya. Saya sendiri sesekali suka menyimak para vlogger beropini tentang apa yang menjadi passion-nya dalam membagikan informasi bermanfaat. Tidak jauh dari blogger, vlogger pun memiliki tujuan memaksimalkan sarana digital sebagai media membagikan informasi melalui bentuk video.
Tanggal 4 Maret 2018 hari Minggu
yang lalu, saya mendapat kesempatan mengikuti Workshop Vlog dari Komunitas ISB
dan CNI. Mengangkat tema create your story with smartphone, Ani Berta selaku
Founder dari ISB menjelaskan pentingnya memaksimalkan teknologi yang berada
pada genggaman kita, yaitu smartphone. Melalui ponsel pintarlah kita bisa
menghasilkan karya dan terus memberdayakan diri sesuai minat yang kita miliki.
Kalau saya kan minatnya menulis, tentu saja memiliki blog pribadi menjadi
keputusan penting dalam mengembangkan ide dan memperlebar kesempatan saya untuk
belajar terus menjadi blogger yang dapat memberikan informasi bermanfaat bagi
para pembaca setia.
Dengan workshop Vlog ini saya
berharap bisa mengikuti tren membuat video yang sarat informasi bermanfaat.
Ditambah memang sedang belajar membuat konten video dan menambahkannya di blog
pribadi. Nggak ada salahnya kan blogger belajar membuat vlog?
Kang Dudi Iskandar, Narasumber
Workshop Vlog menjelaskan banyak hal terkait langkah-langkah membuat vlog. Saya
jelaskan kembali pengarahan Kang Dudi mengenai kelebihan konten yang dibuat
dalam bentuk video.
Apa itu Vlog?
Vlog adalah Video Log atau Catatan
Video
Beda Youtuber dan Vlogger
1. Konten
Vlogger dipastikan ada cerita tentang keseharian kita
2. Konten
Youtuber bisa apa saja tidak mesti tentang cerita keseharian kita.
Mau sedikit bercerita ya kalau
saya ini penikmat video-video konser musik di Youtube. Nah konser musik dan
tutorial permainan piano dari lagu tertentu ditambah chord pianonya tentu membuat saya bisa belajar musik di mana saja.
Seru kan?
Kalau Vlogger yang pernah saya
tonton jenisnya sering berupa Make-Up Tutorial dan Review Skincare yang bagi
saya sebagai seorang perempuan tentulah sangat bermanfaat mengingat selalu
menjadi bagian dari keseharian saya.
Menurut Kang Dudi Iskandar,
seorang Vlogger minimal harus memiliki 4 kemampuan dasar:
1. Mampu
mengoperasikan smartphone
2. Mampu
mengedit
3. Mampu
membuat naskah
4. Mampu
menyebarluaskan.
Kira-kira alat apa saja yang
dibutuhkan oleh seorang vlogger?
✅Smartphone
✅Tripod
✅Monopod/Tongsis/Steady Cam
✅Remote control
✅Holder tripod
✅Microphone tambahan
✅Voice recorder/alternatif
Teknik Shooting
Longshoot: biasanya vlogger
menggunakan teknik longshoot untuk merekam opini yang menjadi sumber informasi
Cut to cut: untuk mempromosikan
produk lebih efektif menggunakan teknik cut to cut
Workshop vlog bersama Kang Dudi
mengutamakan smartphone Android sebagai piranti untuk membuat vlog. Seru banget
deh, saya ternyata jadi bisa membuat dan mengedit video menggunakan aplikasi
Legend dan Power Director. Woohoo... Suatu kepuasan tersendiri karena dapat
pembelajaran baru dan bisa banget diaplikasikan untuk memaksimalkan konten blog
pribadi supaya lebih variatif.
Berikut saya bagikan konten
tutorial minimalis ala pemula. Sejujurnya baru dikulik sedikiiit banget tapi
kok lumayan ok juga ya buat bikin konten belajar anak homeschooling yang
visual-auditori. Silakan disimak.
Cara membuat Teks Animasi
menggunakan aplikasi Legend sekaligus mengeditnya di Power Director. Bisa diunduh langsung dari Playstore.
Nih... saya juga bagikan video
dari keseruan acara Blogger Gathering: Workshop Vlog tanggal 4 Maret 2018
kemarin.
Daaan... yang paling bermanfaat
adalah goodie bag dari CNI. Saya dapat Up Hot Dark Chocolate, ini enak banget lho.
Pas buat menemani ngetik Berbagi Cerita buat litahap.com
![]() |
| CNI Up Hot Dark Chocolate ini enak banget |
Sekilas tentang Bisnis CNI yang
sudah saya kenal sejak saya SD, kebetulan orangtua saya mantan distibutor CNI
di tahun 90-an. Produk andalan CNI yang masih jadi favorit saya dan keluarga
adalah Coffee Ginseng, Vitasigi F, dan Nutrimoist. Produk CNI yang paling
spesial dan luar biasa bermanfaat adalah Nutrimoist. Saya masih ingat kemasan
Nutrimoist tahun 90-an masih dengan kemasan guci berwarna putih yang cantik.
CNI Nutrimoist sekarang hadir dengan kemasan tube, Nutrimoist ini mampu menghilangkan bekas luka akibat sering terjatuh
sewaktu saya masih kanak-kanak. Saya inget banget dulu sekitar usia 7,5 tahun
pernah jatuh terperosok ke dalam jurang bersama sepeda yang saya naiki. Luka di
mana-mana dan lebam-lebam ditambah benjol. Nah, CNI Nutrimoist inilah yang jadi
penyelamat sekaligus penghilang luka dan lebam serta bisa mengempiskan benjol
di dahi saya. Setiap dioles ada sensasi hangat dan lembap. Produk terbaik deh
pokoknya.
Untuk pembaca setia litahap.com,
semoga informasinya bermanfaat ya. Silakan langsung praktik di smartphone
masing-masing.


Makasih mbak sharingnyabjadi tau perbedaan vlogger sama youtubers
BalasHapusSama-sama Mbak Tati. Semoga bermanfaat ya. :)
Hapusoh jadi pakai legend dan power director ya. noted.
BalasHapusLangsung praktik di smartphone-mu ya :)
Hapusseru ya bikin Vlog...
BalasHapusSerunya karena selalu penasaran kulik aplikasinya lebih lanjut dan hasilnya cukup memuaskan untuk pemula seperti saya :)
HapusTiap moment jika dibuatkan Vlog sangat menarik dan hidup moment nya :)
BalasHapusBetul Teteh. Menghidupkan moment dari photo dan video yang diracik melalui Vlog bisa langsung dirasakan secara visual :)
HapusRajin bikin video anak ya mbak. Kebetulan anakku juga visual-auditori jadi bisa sekalian sontek kegiatan :D
BalasHapusSemoga saling menginspirasi kegiatan anak ya Mbak :)
Hapus